Jumat, 22 Juli 2016

Review Innisfree Eco Flower Tint Balm

Review saya kali ini tentang brand Innisfree, saya juga termasuk salah satu dari fans innisfree selain harganya :(
Menurut saya Innisfree sangat bagus untuk make-up mata dan skin care mereka, jadi saya mau mencoba bagaiman lippie product nya untuk saya. Setelah baca review sana-sini dan banyak review positif akhirnya saya purchase Innisfree Eco Flower Tint Balm. Sebenarnya saya purchase untuk tiga warna. tapi sayang yang Calendula sold out.



Saya mendapatkan warna Balsam dan Rose, packagingnya langsung to the point, nggak pakai kotak-kotak an cuma di balut pakai kertas segel daur ulang :)




Sebagai penanda mana balsam mana yang rose hanya di gambar bunga di masing-masing tutupnya, karena semua tulisannya pakai hangul. Tapi dari bunga nya sudah ketauan mana yang rose, cuma yang balsam itu kok jadi semacam mirip bunga anggrek yaa (eh....)

1. Balsam

Warna Peach yang semua cewek-cewek pasti suka ^^, warna yang bikin pop dan seger gitu di wajah. Sayangnya saat pakai ini harus mengkondisikan bibir benar-benar bagus dulu, karena meskipun labelnya 'balm' tapi saat dipakai bibir kering malah akan semakin terlihat ngletek-ngletek kulit bibirnya :(




2. Rose
Warna merah nggonjreng yang bener-bener seperti bunga rose :). Tanpa pengkondisian bibir pun lip balm ini tetap nongkrong cantik. Finishingnya satin cantik, nggak lebay glossynya.







Staying powernya amazing terutama untuk si Rose, dapat lembab iya, warnanya cakep iya, meskipun makan dan minum tetap stainnya masih nongkrong cantik kurang lebih 6-8 jam bisa dah yaaaa masih bertahan. Untuk Balsam ini sih dipakai makan dikit aja udah bubar jalan, meskipun stainnya tipis tipis masih berusaha bertahan, tapi no offense lah yaa, saya selalu memaklumin untuk lipstik, liptint atau apapun itu yang warna kalem selalu nggak bisa setahan yang warna bold.

Pros
1. Staying powernya sangat oke
2. Lembab
3. Satin finish

Cons
1. Yang balsam nggak awet, sebelum peng-aplikasian bibir harus optimal
2. Harganya lumayan lah yaaa buat ukuran lip balm (80-90 ribu)

Repurchase? Yes.. Yes.. lagi ngincer Azalea dan Calendula lagi ^^

Review Secret Key Snail+EGF Repairing Emulsion



Selesai liburan dan kembali ke realita, kerja lagi, ngepet lagi, dan nanti haul lagi. Hahahahahaha
Saya akan mereview sedikit dari haul saya yang sudah kapan lalu saya beli. Salah satu dari regimen skincare saya yang masih saya pertahankan sampai sekarang.



Secret Key Snail+EGF repairing emulsion, Salah satu rangkaian dari Secret Key yang best seller banget selain STE nya mereka, yaitu snail+EGF line.  Snail line ini dipercaya mampu meregenerasi kulit, mempunyai efek anti iritasi, sekaligus antiseptik. Sedangkan EGF seperti dipercaya sebagai regenarator sel kulit baru dan penyembuh luka lebih cepat.



Sebelumnya saya sudah niat ingin membeli semua seri dari snail ini, sayangnya essence nya terbuat dari plasenta babi (atau apanya babi). Jadilah saya membeli sabun, gel cream, eye cream, dan emulsionnya. Sebelumnya saya sudah me-review tentang gel cream nya yang sukses bikin saya breakout, keluar jerawi-jerawi kecil (secara wajah saya sangat jarang berjerawat). Begitu juga dengan sabunnya sukses bikin muka kayak ketarik, dan tidak meredakan jerawat saya sama sekali. Tapi beda cerita dengan emulsionnya, saya pakai sampai sekarang dan saya sangat suka karena lightweight  dan membuat kulit saya supple kayak pantat bayi ^^.







Bentuk emulsionnya biasa banget, nggak ada cantik-cantiknya. Berbeda seperti skincare dari Etude atau bahkan Tony Moly sekalipun. Botol tinggi yang semuanya hurufnya adalah hangul dengan netto 150 ml yang nggak habis-habis. Terbuat dari plastik berwarna putih mulus dan yang bikin saya sebel adalah saya jadi nggak tau saya sudah habis berapa banyak, karena meskipun saya lihat pakai bantuan sinar matahari tetap saja sisa-sisa emulsion dalam botol sulit terlihat.


Untuk mengeluarkannya lewat mulut kecil seperti ini dan harus digejrot supaya mau keluar isisnya (hahahahaha.. bahasanya apaan terus terang saya bingung).




Taraaaa,,, Keluarlah emulsionnya yang berbentuk seperti mirip gel tapi bukan gel mirip seperti lendir begitu. Dan sedikit saja saat dioleskan sudah langsung meresap di kulit, selain itu terdapat sensasi dingin dan wajah seperti kenyal karena efek emulsi ini :).

Awalnya saya senang karena saya pikir saya sudah menemukan HG untuk pelembab saya, dan akan repurchase emulsi ini, karena selain murah harganya sangat terjangkau (sekitar 130-150 rb) dan dengan isi yang nggak habis-habis.

Sebenarnya saya membeli emulsi ini karena saya ingin diet skin care, saya masih mencoba-coba diet skin care atau full skincare untuk kulit wajah saya . Ternyata baik dengan diet atau tidak, wajah saya tetap seperti kilang minyak. Karena itu saya masih trial and error sampai sekarang untuk menemukan regimen skincare mana-mana yang saya butuhkan. Saya juga baru ngeh dan baru sadar setelah mengoprek buku-buku kulit saya dan mulai belajar lagi (ketauan banget selama stase kulit nggak serius), kalau ternyata emulsi adalah dua jenis zat cair itu tidak saling melarutkan. Emulsi dapat digolongkan dalam 2 bagian, yaitu : emulsi minyak dalam air dan emulsi air di dalam minyak. jadi zat yang tidak menyatu dengan air bisa dipastikan zat itu adalah minyak. Padahal untuk kulit berminyak pastikan pelembab anda itu yang oil free. Jadi meskipun emulsion adalah pelembab yang lightweight tapi tetap ada kandungan minyak nya. Jadi karena itulah wajah masih seperti kilang minyak. Selain itu saya jadi kepikiran sama nasib siput-siput yang diambil lendirnya (maaf siput, baru kepikiran sekarang >__<)
Saya mulai beralih untuk membiasakan diri tidak melirik segala skincare yang terbuat dari hewan, kalau dari tumbuhan saja sudah cukup membuat wajah lebih baik (ex : untuk skincare wajah saya sangat cocok dengan skinfood atau laneige ).

Jadi maaf yaaa I won't repurchase anymore :)





Jumat, 01 Juli 2016

Review LA Girl Paint Lip Glazed shade Tango, Seduce, Blushing, and Peony

Hai, saya masih mau menebar racun lipen (hahahahahaha...) kali ini ganti lipen glossy yaa sebenarnya menurut saya ini adalah Lip Tint karena tekstur, rasa, dan sensasi seperti memakai liptint ala-ala dari Korea sana, dan saya sangat senang saat tau LA girl membuat seri ini, Good Job La Girl ^^
Saya membeli empat shade yang menurut saya bisa diaplikasikan untuk sehari-hari.

 Dari atas ke bawah : Seduce, Blushing, Peony, Tango


Bentuknya semacam kayak odol, tinggal dipencet aja saat akan pemakaian, tutupnya berbentuk ulir dan tinggal dibuka terus dipencet, pelan-pelan yah mencetnya karena dikit ajaa sudah bisa dipakai untuk di seluruh bibir dan lip paint ini sangat pigmented.

Let's swatch :)


1. Tango
Warnanya orange dengan hint coral, semakin dipakai tebal semakin oranye nya yang dominan ^^

Skor
Warna  : Suka, jarang ada lipstik atau liptint dengan warna seperti ini
Tekstur : Bagus, tidak bikin bibir kering dengan catatan kondisikan bibir seoptimal mungkin



2. Peony
Warna pink pucat yang mungkin disukai banyak orang, soalnya dapatnya susaaah sering sold out shade ini

Skor 
Warna  : Warnanya bukan saya banget, saya tidak begitu suka warna semacam ini
Tekstur : Seoptimal apapun saya kondisikan bibir saya, jadinya tetap jelek dan bolong-bolong tapi kalau ditambal-sulam jadinya juga tetap jelek


3. Blushing
Warna Mauve yang sangat natural dan cocok dipakai sehari-hari. Dan shade ini adalah shade favorit saya

Skor 
Warna  : Warna favorit, suka pake banget
Tekstur : Meskipun saya aplikasikan pada bibir kering saya (soalnya sering terburu-buru berangkat) hasilnya tetep nangkring syantikk


4. Seduce
Warna Ungu jreng kalau lagi pas awal pengaplikasian lalu akan menjadi pink keunguan bila sudah oxide dengan bibir (saya lebih suka warnanya ungu, sering sebel sendiri saat jadinya di bibir malah pink keunguan)

Skor
Warna  : Bagus kalau tidak pakai oxide di bibir :(
Tekstur : Kurang lebih sama dengan Blushing


Karena semua finishingnya glossy, jangan khawatir karena cukup di tap dengan tisu maka glossy nya akan berkurang dan menjadikan bibir berkilau sehat. Cuma satu minusnya, menurut saya sering sekali lip paint ini menempel di gigi. Jadi waspada yaaa, selalu bawa tisu saat lip paint ini masih dalam keadaan basah. karena kalau nggak, akan ada sisa residu lip paintnya nempel di gigi seri depan :(
Ketahanannya kurang lebih sampai 6 jam menurut saya dipakai makan dan minum wajar juga masih ada sisa semacam stainnya masih nempel cantik di bibir :)

Repurchase? Yes ^^