Sekali-kali bahas salah satu koleksi primer yaaahh ^^. Hari ini saya mau bahas tentang salah satu primer yang pernah saya pakai selama kurang lebih beberapa minggu lalu. Karena saya masih kepo dan cari-cari primer yang mancapp saya memutuskan purchase Monistat. Sebenarnya Monistat adalah gel anti alergi dengan memanfaatkan dimeticonnya sebagai pelembab sehingga mengurangi sensasi radang.
Seriusan saya nggak nyangka kalau bentuknya besar dan isinya banyak
Tutupnya Flip Top, lalu ketika dipencet keluar isinya gel bening yang tidak beraroma. Saat dioleskan ke wajah, saya merasakan sensasi halus seperti wajah ditutupi lilin (yaahh, beginilah efek silicon yang ada pada primer pada umumnya) cuma menurut saya efek silikonnya monistat yang paling berasa. Jujur saya merasa tidak nyaman meskipun kulit saya halus dan seolah-olah mudah di
blend foundie. Saya sudah berusaha menghabiskan seperempat bagian sampai akhirnya saya nyerah.
Saya mulai merasakan sesuatu yang tidak nyaman di wajah saya
1. Setelah memakai monistat, sama sekali tidak mengurangi produksi minyak di wajah saya.
2. Ada sensasi panas yang saya rasakan terutama jika saya memakai
sunblock
3. Karena tidak ada efek mengurangi minyak saya mencoba mengkombinasikan dengan Nivea Shave Balm, hasilnya nihil malahan wajah saya semakin panas seperti terbakar.
Karena ada beberapa efek di wajah saya yang seperti itu, saya mulai nggak berani coba-coba banyak primer seperti dulu lagi :(
Dan Monistatnya saya kembalikan pada fitrahnya aja dehhh, kebetulan saya punya atopi jadi si Monistat ini masih berguna terutama saat gatal (lumayan untuk efek
soothing dan kulit yang gatal jadi halus)
Repurchase? NOOOO!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar